Kamis, 30 Januari 2014

Netiket Kebidanan di Dunia Maya



Menurut Suryaningsih (2006) aturan netiket adalah sebagai berikut :
1.   Jangan menggunakan huruf kapital
penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak.
2.   Mengutip seperlunya
Ketika peserta forum ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya bagian yang dikutip adalah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin ditanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu.
3.   Hati-hati dalam mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Sebelum mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya.
4.   Perlakuan terhadap pesan pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message),anggota forum tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum, kelompok grup, atau milis.
5.   Jujur dalam mencantumkan sumber dan/atau penulis
6.   Menggunakan ejaan yang sopan dan dapat di pahami
7.   Jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
8.   Jangan suka mengganggu dan iseng
    walaupun partner chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk
    melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan
    konsentrasi.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:
a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda- beda.
b. Pengguna internet merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal – hal yang tidak seharusnya dilakukan.
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru di dunia maya tersebut.

Rabu, 29 Januari 2014

HARI INI MELAHIRKAN, BESOK LANGSUNG PULANG




MAKALAH ASKEB KEHAMILAN
KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III
“MOBILISASI, BODY MEKANIK”
  BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan kiat berdiri, duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang. Body mekanik (sikap tubuh yang baik) diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan. Karena sikap tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakit.
Wanita sering menyadari untuk pertama kalinya dalam kehamilan bahwa ia tidak boleh menjaga kesehatan tubuhnya dengan sembarangan.Dengan badannya yang semakin berat, mungkin ada nyeri dan sakit, yang kebanyakan dari hal tersebut dapat dihindari dengan mempelajari mekanisme tubuh yang baik.
Kemampuan bergerak bebas, melangkah dengan baik, berirama dengan maksud dan tujuan tertentu merupakan hal yang penting dalam melakukan kegiatan hidup atau suatu usaha dari manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui bergerak. kemampuan seseorang bergerak dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari disebut dengan mobilisasi. Pembatasan pergerakan oleh karena suatu kondisi dan keadaan disebut dengan imobilisasi. Pergerakan seseorang yang dibantu dengan alat disebut ambulasi.
Dengan meningkatnya pengetahuan akan kesehatan, kini kaum wanita mulai memiliki kesadaran akan pentingnya kebutuhan-kebutuhan dasar yang dia butuhkan selama masa kehamiannya. Ini bukan berarti hanya berlaku pada ibu hamil saja tetapi ini juga termasuk kesadaran suami, keluarga bahkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk ibu hamil demi kelancaran dan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.

1.2 Rumusan masalah
1.  Apa pengertian mobilisasi?
2. Apa saja  rentang gerak dalam mobilisasi?
3. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi mobilisasi?
4. Hal apa saja yang perlu dikaji sebelum melakukan mobilisasi?
5. Apa saja  macam – macam mobilisasi?
6. Apa pengertian body mechanic?
7. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi mekanika tubuh?
8. Bagaimana mobilisasi dan body mechanic pada ibu hamil trimester I, II dan III?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II dan III
1.3.2 Tujuan khusus
            1.  Mempermudah proses persalinan
2. Membuat kondisi ibu dan janin sehat
3. Memperbaiki apabila ada kesalahan letak janin (sungsang)
4. Memperlancar sirkulasi darah
5. Sistem pencernaan menjadi lebih baik
6. Nafsu makan bertambah
7. Tidur menjadi nyenyak
8. Menghilangkan kejenuhan

1.4 Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Diharapkan sebagai sumber informasi dalam upaya penanganan pencegahan infeksi.
2. Bagi institusi
Kepada institusi, makalah ini diharapkan dapat dijadikan bahan literature atau referensi pembuatan makala selanjutnya
3. Bagi tenaga medis
Menambah kepekaan dalam pemberian informasi yang diperlukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kebutuhan fisik pada ibu hamil trimester I, II dan III.
4. Bagi masyarakat
Menambah pengetahuan masyarakat mengenai kebutuhan fisik pada ibu hamil trimester I, II dan III yang harus dicukupi untuk kesehatannya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan keegiatan dengan bebas (kosier, 1989).
Mobilisasi adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan (Soelaiman, 1993).

2.2 Rentang Gerak dalam Mobilisasi
Menurut Carpenito (2000), dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak :
a.       Rentang gerak pasif
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
b.      Rentang gerak aktif
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggerakkan otot-otonya secara aktif misalnya berbaring pasien dengan menggerakkan kakinya.
c.       Rentang gerak fungsional
Berguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang diperlukan.

2.3  Faktor – faktor yang mempengaruhi Mobilisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas seseorang
a.    Gaya hidup
Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi kemampuan mobilitas seseorang ,karena gaya hidup berdampak pada perilaku atau kebiasaan sehari-hari.
b.   Proses penyakit
Proses penyakit dapat mempengaruhi mobilitas karena dapat memepengaruhi fungsi.
c.    Kebudayaan
Kemampuan melakukan gerakan atau mobilitas dapat juga mempengaruhi dengan adanya kebudayaan.contoh : orang yang memiliki budaya sering berjalan jauh memiliki kemampuan mobilitas yang kuat ,begitu juga sebaliknya.
d.   Tingkat enegi seseorang
Energi seseorang adalah sumber melakukan aktivitas /mobilitas .Oleh karena itu di butuhkan energi yang cukup.
e.    Usia dan status perkembangan
Terdapat perubahan kemampuan mobilitas pada tingkat usia yang berbeda.Hal ini di karenakan kemampuan /kematangan fungsi olah gerak sejalan dengan perkembangan usia

2.4 Hal yang perlu dikaji sebelum melakukan Mobilisasi
          1.             Status kardiovaskuler dan pernapasan
          2.             Gangguan fisik
          3.             Tanda-tanda vital
          4.             Kenyamanan
          5.             Usia dan jenis kelamin
          6.             Berat badan
          7.             Terakhir makan atau minum obat
          8.             Status emosional dan motivasi
          9.             Tingkat aktivitas sebelum hamil

          2.5 Macam – macam Mobilisasi :
           1. Wanita hamil dapat berpartisipasi dengan aman dalam berbagai olahraga dan aktivitas,tetapi harus dilakukan dengan hati-hati karena tubuh ibu hamil sudah lebih berat,kebutuhan oksigen meningkat,tidak lagi mempunyai keseimbangan dan cepat lelah.Bicarakan aktivitas olahraga tersebut dengan dokter,apalagi kalau pasien resiko tinggi atau sudah pernah beberapa kali mengalami keguguran.Olahraga berjangka waktu 15 menit dimana 5 menit istirahat.
           2.  Berenang
Berenang membuat ibu hamil merasa lebih nyaman.Dukungan dan kebebasan yang diberikan oleh air akan membuat ibu hamil marasa santai. Usahakan ibu hamil tidak berenang di sungai
           3. Bersepeda
Sepeda stasioner baik digunakan untuk hari-hari hujan dan untuk masa hari tua, dan menghindari kemungkinan terjatuh pada 2-3 bulan terakhir kehamilan.
           4. Berjalan
Merupakan olahraga yang sangat dianjurkan.Berjalan dengan kecepatan normal sepanjang 2 mil sudah cukup. Berjalan di alam terbuka dengan udara yang segar baik untuk paru-paru, peredaran darah,dll.
           5.  Jogging
Jogging diperbolehkan selama kehamilan,tapi sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter,agar tidak terjadi komplikasi.
           6.  Berdiri dengan baik
Dorong bokong ke dalam,berdiri di atas kedua kaki dengan beban berat yang terbagi sama,seimbangkan antara tumit dan jari-jari kaki,regangkan,terus ke atas ke puncak kepala.Turunkan bahu.Relaksasi lutut.
           7.  Duduk dengan baik
Duduk di atas kursi dengan punggung dan paha tersandar dengan baik tungkai sedikit terbuka kaki datar di atas lantai.
           8. Mencuci
Berdiri di tempat pencucian.Letakkan telapak tangan dengan mudah didasar tempat pencucian tanpa teregang.
           9.  Mengangkat benda dari lantai
Mendekatkan ke objek,berjongkok,tekuk lutut dan jaga agar punggung agar tetap lurus.Tahan benda tersebut kearah tubuh,dengan siku tertekuk.Dengan menggunakan otot tungkai, tegak secara perlahan dan lambat kedalam posisi berdiri.Tekuk lutut bukan punggung.
           10.  Senam hamil
Senam ini baik dilakukan agar keadaan ibu hamil semakin baik

       Senam Hamil
           ·                  Latihan pernapasan
           ·                  Senam kaki
           ·                  Relaksasi
           ·                  Berjongkok
           ·                  Mengepel lantai dengan tangan dan merangkak
           ·                  Kontraksi dan relaksasi otot-otot dasar panggul
           ·                  Memiringkan panggul

      Jenis olahraga yang dianjurkan ibu hamil
           ·                  Trimester I
Pada trimester I ibu dapat melakukan aktifitas-aktifitas didalam rumah tetapi jangan terlalu membebani, beristirahatlah jika merasa lelah dan mual. Seperti: berjalan, bersepeda, jogging  berenang, senam.
           ·                  Trimester II
           Ibu hamil dapat terus melakukan aktivitas sehari-hari asalkan tidak terlalu memberatkan. Seperti: senam aerobic yang bersifat ringan, angkat beban ringan dari lantai,  berjalan dan  berenang.
           ·                     Trimester III
           Pada ibu hamil dianjurkan untuk melakukan gerakan-gerakan yang mudah dan tidak terlalu berat seperti :
-Senam ibu hamil
-Melakukan perjalanan pada pagi
-Melakukan aktifitas didalam rumah tetapi jangan membenamkan ibu hamil.
Gerakan-gerakan tersebut dilakukan bertujuan untuk membantu memudahkan dalam proses persalinan.
                   -Mengepel untuk memperbaiki letak janin

2.6 Pengertian Body Mechanic
Mekanik tubuh (body mechanic) adalah usaha koordinasi diri muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanika tubuh merupakan bagian dari aktifitas manusia.
Sikap tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakit pinggang. Alternatif sikap untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang :
1. Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambil duduk di kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan panggul dengan posisi berdiri pada sebuah dinding.
2. Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaitu letakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau menggunakan sebuah kotak.
3. Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkan kaki pada lantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha.
4. Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan.
a. Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan cara membengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah 12-18 inchi untuk menjaga keseimbangan.
b. Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu mengangkat dengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada yang lain dan juga telapak lebih rendah pada satu lutut kemudian berdiri atau duduk satu kaki diletakkan agak kebelakang dari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkan dirinya. 
5. Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dan tumit yang rendah tidak lebih dari 1 inchi.
Ibu hamil boleh melakukan kegiatan/aktivitas fisik biasa selama tidak terlalu melelahkan. Ibu hamil dapat melakukan pekerjaan seperti menyapu,mengepel, masak, dan mengajar. Semua pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kemampuan wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat.

2.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi Mekanika Tubuh
Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi mekanika tubuh:
a.  Status kesehatan
Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi system musculoskeletal dan system saraf berupa penurunan koordinasi, sehingga dapat mempengaruhi mekanika tubuh.
b. Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap mekanika tubuh akan mendorong seseorang untuk mempergunakannya secara benar, sehingga akan mengurangi energy yang akan dikeluarkan.
c.  Situasi dan kebiasaan
Misalnya mengangkat benda-benda berat.
d. Gaya hidup
Perubahan pola hidup seseorang akan menyebabkan stress, sehingga akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktifitas, sehingga dapat mengganggu koordinasi antara system musculoskeletal dan neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
 e.  Emosi
Seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri yang rendah, akan mengalami perubahan dalam mekanika tubuh.
f. Nutrisi
Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit.

2.8 Mobilisasi dan Body Mechanic pada Ibu Hamil Trimester I, II dan III
Ibu hamil boleh melakukan kegiatan/aktivitas fisik biasa selama tidak terlalu melelahkan. Ibu hamil dapat melakukan pekerjaan seperti menyapu, mengepel, memasak dan mengajar. Semua pekerjaan tersebut harus sesuai dengan kemampuan wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh akan mengadakan penyesuaian fisik dengan pertambahan ukuran janin. Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis karena tumpuan tubuh bergeser lebih ke belakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Secara anatomi, ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/ pembesaran rahim pada ruang abdomen. Nyeri pada ligamen ini terjadi karena pelebaran dan tekanan pada ligamen karena adanya pembesaran rahim. Nyeri pada ligamen ini merupakan suatu ketidaknyaman pada ibu hamil. Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil :
a. Duduk
Duduk dengang posisi punggung tegak. Atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri.
b. Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat berat janin semakin bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu yang lama. Beerdiri dengan menegakkan bahu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ke tumit kaki.
c. Berjalan
Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu ber-hak tinggi atau tanpa hak. Hindari juga sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan. Bila memiliki anak balita, usahakan supaya tinggi pegangan keretanya sesuai untuk ibu.
 d. Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah kaki dan pakailah guling, supaya ada ruangan bagi bayi anda. Posisi miring juga menyenangkan, namun jangan lupa memakai guling untuk menopang berat rahim anda. Sebaiknya setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur telentang, karena tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat menyebabkan pingsan. Tidur dengan kedua kaki lebih tinggi dari badan dapat mengurangi rasa lelah.
e. Bangun dari berbaring
Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur, kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri. Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring.
f. Membungkuk dan mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak kembali. Hindari membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil sesuatu yang ringan sekalipun.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Postur adalah posisi tubuh ketika duduk, berdiri, berjalan, tidur, bangun dari baring, membungkuk dan mengangkat pada ibu hamil terjadi perubahan bodi mekanik sehubungan dengan berubahnya titik tumpu pada ibu hamil. Hal ini terutama karena pertambahan berat badan diperoleh selama kehamilan, dengan sebagian besar berat didistribusikan di sekitar perut. Hal ini menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil menggeser ke depan, yang menghasilkan lebih rendah kelengkungan tulang belakangnya.
Kehamilan (graviditas) adalah mulai dengan konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan persalinan. Kehamilan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu trimester I dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester II dimulai bulan ke- 4 sampai bulan ke- 6, trimester III dimulai bulan ke- 7 sampai bulan ke- 9. Kebutuhan ibu yang tidak hamil dan kebutuhan ibu yang sedang hamil sangatlah berbeda, oleh sebab itu sebagai ibu yang sedang hamil hendaknya mempunyai kesadaran akan pentingnya kebutuhan dasar ibu hamil yang harus dipenuhi. Tetapi hal ini tidak saja dibebankan kepada ibu hamil tetapi suami, keluarga, bahkan lingkungan sekitar seharusnya mendukung untuk sebisa mungkin memenuhi kebutuhan yang diperlukan ibu hamil guna membantu kelancaran kehamilan ibu.

3.2 Kritik dan saran
Kami merasa peda makalah kami banyak kekurangan , karena kurangnya referensi dan pengetahuan pasa saat pembuatan makalah ini, kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun pada pembaca agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Demikian makalah ini kamu buat untuk menambah pengetahuan dan informasi yang benar guna mendapatkan apresiasi yang bisa digunakan untuk perbaikan demi kepentingan bersama,sekian dan terima kasih.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/.2004.Mobilisasi bumil
http://intand14kiiroi.blogspot.com/2012/07/kebutuhan-fisik-ibu-hamil-trimester-i_17.html
Imelda,Rina.2009.Panduan Kehamilandan Perawatan Bayi dari A-Z.Surabaya:Victory
Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.2003.Senam Ibu Hamil.Padang:Jica
ibuprita.suatuhari.com/.../makalah-kebutuhan-istirahat-dan-tidur-pada-ibu-hamil/ Tembolok